DOS (Disk Operating System)

I. Apakah Sistem Operasi ? Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer dapat lebih optimal.
Seperti kita ketahui bahwa computer terdiri dari elemen-elemen elektronika yang hanya mengenal dua keadaan saja yaitu arus positif dan negative. Karena hanya mengenal dua keadaan saja yang dapat dikenal, maka kerja dari peralatan-peralatannya pun berupa kombinasi dari kedua keadaan tersebut. Keadaan tersebut sering disimbolkan dengan angka 1 untuk arus positip dan angka nol untuk angka negatip.
Seadngkan manusia dapat mengenal beraneka-ragam keadaan yang dapat disimbolkan seperti huruf-huruf (A – Z dan a – z) dan angka-angka (0 – 9). Dan manusia membentuk computer untuk menjadikannya sebagai peralatan bantu.
Dilihat dari perbedaan yang mendasar akan kerja peralatan computer dengan kerja pada manusia dan kepentingan manusia akan computer; maka akan terlihat perlunya suatu penghubung. Keperluan akan penghubung tersebut merupakann suatu kebutuhan yang diinginkan oleh manusia untuk mempermudah pemakaian computer.
Sistem operasi merupakan suatu nodul dasar dari system software yang umumnya dibuat oleh pembuat/perancang computer yang bersangkutan. Pembuatan system operasi tersebut pertama kali ditujukan untuk memnuhi kebutuhan akan kemudahan pemakaian computer dalam hal pengkodean. Pengkodean trsebut digunakan sebagai penghubung dari kode yang dikenal oleh mesin computer dengan kode yang dikenal oleh manusia.
Sistem Operasi bisa didefinisikan sebagai:
 Perangkat Lunak yang bertindak sebagai perantara antara pemakai computer(user) dengan perangkat keras(Hardware)
Pemakai computer dibagi menjadi:
 Common user :pengguna computer biasa.
 Programmer :Seorang yang membuat aplikasi/program
 Aplikasi(program) :Sesorang yang menjadi operator pengguna program.

 Tujuan dari adanya operating system adalah:
 Menjalankan program-program dari user dan membantu user dalam menggunakan computer.
 Menyediakan sarana sehingga pemakaian computer menjadi mudah (convenient).
 Memenfaatkan perangkat keras computer yang terbatas secara efisien(resource manager).

1.2 Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu :
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.

1.3 Jenis-jenis System Operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .
Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover perkembangan teknologi (hardware/software).

I.4 Komponen Sistem Komputer
Hardware berfungsi menyediakan “basic computing resources”(CPU,memory,I/O devices).
2.Operating system berfungsi mengendalikan/mengkoordinasi pemakaian hardware oleh berbagai aplikasi/program dari users.
3.Applications Programs menggunakan system resources untuk menyelesaikan masalah komputasi dari users(compilers,database system,video games,business programs).
4.Users(people,machines,other computers).
Dilihat dari beberapa penjelasan diatas dimanakah posisi DOS itu?
DOS menempati posisi sebagai operating system yang menggunakan CUI(Character User Interface). Dalam hal ini DOS yang saat ini telah tergantikan/diperbarui dengan adanya Microsoft Windows versi 9x, 2k, dan sebagainya yang berbasiskan GUI (Grafical user Interface).
Beberapa Fungsi dari Operating system (DOS) adalah:
1.Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
2.Mengatur Memori
3.Mengatur proses input dan output data
4.Menegement file
5.Management directory

DOS yang akan kita bahas disini adalah MSDOS Versi 6.22. Beberapa Utilitas MSDOS Versi 6.22 sbb:
1.Memiliki fasilitas doublespace untuk mengkompresi disk dan fasilitas drivespace yang ada pada fasilitas doublespace.Digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang dikompres dalam format yang berbeda.
2.Fasilitas Scandisk.Utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk yang rusak baik yang dikompressi atau tidak.Memperbaiki crosslinks dan cluster yang hilang serta memperbaiki kerusakan phisik disk.
3.Fasilitas Smartdrive. Digunakan untuk mengamankan data,dengan cara tidak menunjukkan prompt dahulu sebelum data direkam.
4.Fasilitas Diskcopy. Berfungsi untuk mengkopi satu disket ke disket lainnya.
5.Microsoft Defragmanter.menata letak file dan directory agar lebih cepat dalam pencarian file
II. Pengolahan File dan Directory
Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan
dalam 2 kelompok yaitu:

1. Internal Command
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com

2. External Command
Untuk mempermudah mampelajari fasilitas DOS maka tiap perintah sudah terdapat file Help Untuk menjalankannya bisa digunakan perintah seperti contoh berikut:
A:\>Copy/?
Atau
A:\>help copy
Maka akan mendapatkan hasil pada layar sebagai berikut :
Copy
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
A:\>copy a:\tugas c:\latdos
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di disket ,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
Hasil perintah diatas sbb:
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa proses pengcopy-an berhasil yaitu berupa file TUGASM~1.doc
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.

DEL
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del[nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc}
Gambar sebelum di delete.
Gambar setelah dilakukan perintah del*.doc
Lihat isi directory dengan dir
Terlihat bahwa file Tugasm~1.doc sudah tidak ada!
DIR
Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)dir

Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.

§ /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).

§ /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).

§ /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden).

§ /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:

§ n berdasarkan nama file (alphabet).

§ e berdasarkan tipe file (extension).

§ S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar

§ D berdasarkan tanggal dan waktu

§ ,– untuk mengembalikan instruksi.

§ /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.

§ /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.

§ /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.

§ /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.

Contoh:

C:\>dir

Menampilkan file-file dalam root directory
REN

Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:

REN

Contoh:

C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc

Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc Setelah di rename maka akan menghasilkan berikut ini :

VOL

Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.

Contoh:

A:\>Vol

TYPE

Digunakan untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.

Contoh:

A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}

Maka akan menghasilkan.
XCOPY

Bentuk Umum:

XCOPY SUMBER [DESTINATION] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:DATE] [/P] [/S] [/E] [/V][/W]

Keterangan :

DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.

/Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.

/-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.

/A :Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).

/M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan /A karena Switch /M merubah attribute file asal.

/D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah dispesifikasikan.

/P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.

/S :Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya . Kecuali direktori kosong.

/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori berikut sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang kosong.

/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal.

/W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.

Contoh:

A:\>xcopy a: c: /s/e

Untuk menyalin file-file dari A: ke C: termasuk termasuk subdirektori kosong.


Proses pengkopian sukses sebanyak 40 file yang di copy ke C:

MOVE

Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan. Bentuk Umum:

MOVE [drive:] [path] [filename], [drive] [filename[…]] destination

Parameter:

[drive:]][path]filename : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita pindahkan.

Contoh:

A:\>MOVE A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos

Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:

Catatan:

Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.

ATTRIB

Bentuk umumnya :

ATTRIBUT(+R|-R) (+A|-A) (+S|-S)( +H|-H) ((drive:)(path) filename) (/S)

Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membuat file berattribut read only,Hidden dan sebagainya

Parameter :

(drive:)(path)filename menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.

+ :Mengadakan suatu attribute.

- :menghilangkan attribute.

R :Mengubah attribute file menjadi Read Only.File yang telah diubah menjadi readonly tidak dapat diubah diganti ataupun dihapus.

A :mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).

S :Mengubah attribute menjadi system.

H :mengubah attribute menjadi hidden.

/s :memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.

Contoh:

C:\>attrib+h+r C:\latdos\*.*

Artinya:membuat seluruh file pada subdirektori data manjadi hidden(tersembunyi) dan

read only(tidak dapat diubah).

MD|MKDIR (Make directory)

Bentuk umum:

MD [Nama_direktory]

Contoh:

C:\>md dos622

C:\>md data

Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir


CD /CHDIR

Change directory atau pindah directory.

Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.

Contoh:

C:\>cd dos622

Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622

RD (Remove Directory)

Bentuk Umum:

RD [nama_sub_directory]

Perintah RD digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:

  • Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.
  • Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan insstruksi del*.*

Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.
Kemudian Hapus directory dos622
DELTREE

Bentuk Umum:

DELTREE (/Y)(drive:)path

  • Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.
  • Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan

Contoh:

a:\>deltree c:\data

III.PERINTAH PADA LAYAR

DATE

Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya adalah

mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.

CLS
Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.

Setelah menggunakan perintah cls maka tampilannya akan menjadi seperti gambar dibawah ini :
TIME
Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:

PROMPT

Bentuk umumnya:

PROMPT [prompt_text] [$parameter]

Parameter yang ada:

§ $g :menempilkan karakter>

§ $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).

§ $n :menampilkan default disk yang digunakan.

§ $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.

§ $q :menampikan karakter “=”

§ $t :menampilkan jam yang aktif

§ $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.

§ $$ :menampilkan karakter “$”.

§ $_ :pindah baris (line feed).

§ $1 :menampilkan karakter <.

§ $b :menampilkan karakter !.

§ $d :menampilkan tanggal yang aktif.

§ $e :berfungsi sebagai tombol ESC.

Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default

bentuk prompt adalah :

C:>

Contoh penggunaan prompt:

Prompt $L$L Ragil Thea $G$G$_$_$P$G

Maka akan diperoleh hasil berikut ini :

Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT

VER

Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.

Contoh:

C:\>ver
VERIFY

Bentuk Umum:

Verify ON/OFF

Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan proses freifikasi system.

Tidak ada komentar: