Membuat FTP Server Pada Komputer Anda Dengan Filezilla

Mengirimkan file besar lewat Yahoo Messenger (YM) tentu saja pelan. Solusi yang lebih baik adalah dengan membuat komputer milik anda berperan sebagai FTP Server, dan teman anda dapat membuka FTP anda melalui internet lalu mengcopy file tersebut.
Membuat FTP server itu relatif mudah, caranya:

1. Download dan install-lah FTP Server. Pada tutorial ini saya gunakan Filezilla FTP Server.
2. Jalankanlah FTP Server, klik Start Filezilla Server yang ada di Start Menu.

3. Jalankanlah Filezilla Server Interface.
4. Saat muncul kotak dialog seperti gambar di bawah, Anda boleh mencentang Always connect to this server lalu OK.

5. Klik icon bergambar satu orang, atau menu Edit - Users.

6.Pada bagian General (lihat gambar di bawah bagian kiri), klik tombol Add yang terletak di sisi kanan.

7. Masukkan nama user, lalu OK.

8. Centanglah Passwords, lalu isilah password tersebut. Tujuannya agar orang lain tidak dapat membuka FTP anda sembarangan.

9. Klik Shared folders yang ada di sisi kiri, lalu klik tombol Add yang terletak di tengah. Pilihlah folder yang ingin anda bagi melalui FTP anda (misalkan folder foto atau MP3 anda).

10. Setelah memilih folder, klik OK. Sebelumnya perhatikanlah gambar di bawah yang diberi kotak merah. Tulisan "Read" yang tercentang berarti user dapat mengcopy file dari FTP anda. Jika Anda ingin orang yang membuka FTP anda dapat mengcopykan file menuju FTP anda maka centanglah "Write".

11. FTP anda telah siap digunakan. Anda tinggal perlu mengetahui alamat IP komputer anda yang dapat diperiksa melalui WhatIsMyIP.com. Misalkan IP anda adalah 192.168.0.1, maka alamat FTP anda adalah ftp://192.168.0.1/.

12. Bukalah FTP anda dengan sebuah program FTP Client misalnya Filezilla FTP Client atau Windows Explorer. Masukkan alamat FTP anda serta username dan password anda. Jika terbuka sukses maka selamat, anda telah berhasil membuat FTP Server pada komputer anda!

Ada hal yang perlu dipertimbangkan yaitu program Firewall anda sebaiknya diatur agar tidak memblok koneksi FTP anda. Karena itu untuk mencobanya, mintalah bantuan teman anda juga untuk membuka FTP anda.
Artikel terkait:
Artikel How to set up a home FTP server dari Lifehacker.com membahas cara pembuatan FTP server dengan lebih detail menggunakan program Serv-U. Jika anda masih menemui kesulitan seputar FTP server, bacalah artikel tersebut.
http://adisutanto.blogspot.com


Lanjut Booo......

MEMEBANGUN WEB SERVER PADA 2000 SERVER

MEMBANGUN WEB SERVER
PADA 2000 SERVER

4.1 LANGKAH PEMBUATAN ACTIVE DIRECTORY
Apa itu Active Directory(AD)?
Active Directory merupakan sebuah directory service yang menyimpan menyimpan berbagai informasi seperti resource dalam network sehingga bisa diakses oleh aplikasi dan user.Bingung? Sama! Saya saja bingung...


BAB IV

Bagi orang awam, Active Directory biasa diartikan sebagai sebuah file dengan database terpusat. Anda jangan bingung dengan kata “Active Directory “, karena disini bukan sebuah directory yang active karena disini tidak ada yang aktif seperti yang anda bayangkan. Untuk lebih jelasnya lakukan beberapa langkah dibawah ini.
Instalasi Active Directory
1. Klik tombol Start/Run
2. Ketikkan dcpromo kemudian klik OK









Gambar 1.1 Ketikkan dcpromo

3. Maka akan tampil menuWelcome to the Active Directory Installasition Wizard yang akan menuntun anda dalam melakukan proses instalasi AD(Active Directory). (Gambar 1.2)










Gambar 1.2 Kotak Dialog Installasi Active Directory

4. Kemudian klik Next untuk melanjutkan










Gambar 1.3 operating system compatitiliti

5. Selanjutnya anda akan dihadapkan dengan 2 macam pilihan Pilih opsi yang pertama. Artinya anda berniat untuk membuat Domain baru dan opsi yang kedua artinya anda sudah memiliki sebuah Domain. (gambar 1.4) Klik Next...








Gambar 1.4 Pilihan dalam Instalasi sebuah Domain
6. Pada opsi selanjutnya, anda akan dihadapkan dengan 3 buah
pilihan. (Lihat gambar 1.5).

Pertama: Domain in a new forest
artinya: Pilihan untuk membuat domain baru dalam sebuah forest
baru dan komputer yang bersangkutan akan menjadi root domain
atau installasi sebuah jaringan yang benar-benar baru.

Pilihan Kedua:
Child domain in an exiting domain tree
Memungkinkan anda membuat sub domain dari sebuah domain yang telah ada. Sebagai contoh, anda telah mempunyai domain dengan nama ilkom.ac.id, kemudian anda bisa membuat lagi subdomain gubrak.ilkom.ac.id melaluipilihan kedua ini. Dengan catatan anda harus mempunyai domain yangterbentuk dari pilihan pertama.

Pilihan Ketiga:
Domain tree in an exiting forest
Memungkin anda membuat sebuah tree baru sehingga terbentuk suatu forest. Artinya jika anda sebelumnya sudah memiliki domain ilkom.ac.id, maka kali ini anda bisa membuat sebuah tree baru dengan nama tanabe.com.










Gambar 1.5 pilihan Domain
7. Selanjutnya Windows 2000 akan mengecek konfigurasi DNS Server jika anda telah menginstal DNS server terlebih dahulu, maka anda tidak akan ditanya lagi untuk menginstal server DNS ini. Pada dialog ini, pilih opsi No, just install and configure DNS on this computer. Artinya anda hanya menginstal dan mengkonfigurasi DNS pada komputer ini saja. (Lihat gambar 1.6 dibawah ini)...










Gambar 1.6 pilihan Configurasi DNS

8. Masukkan nama domain yang ingin anda buat dalam jaringan. Misalnya, jasakom.sto, ibis.com, dsb. Dalam buku ini, saya menggunakan domain dengan nama ilkom .ac.id. Jika anda tidak terkait langsung dengan internet, anda dapat menggunakan domain apa saja seperti menggunakan .sto. (Lihat Gambar 1.7)











Gambar 1.7 Pemberian nama DNS yang baru untuk sebuah Domain

9. Setelah pengecekan keberadaan server DNS, instalasi activedirectory akan meminta anda memasukkan nama domain berdasarkan aturan NetBIOS yang tidak mengenal karaketer titik(.) dan hanya terbatas pada 15 karakter. (Lihatgambar 1.8) Penggunaan nama NetBIOS ini sebenarnya sudah tidak diperlukan seandainya komputer anda telah menggunakan Windows 2000, 2003 dan windows XP. karena penggunaan NetBIOS ini sebenarnya untuk kompatibilitas dengan sistem perasi lama seperti 95, 98, NT dan kawan-kawan yang tidak mengenal Active Directory.











Gambar 1.8 Pemberian nama Domain NetBIOS

10. Setelah anda mengklik tombol next, selanjutnya anda akan ditanya tentang lokasi database untuk active directory dan file Log Active Directory yang secara default diletakkan pada direktori C:\Windows\NTDS. (Gambar 1.9)













Gambar 1.9
















Gambar 1.10 Pengalokasian Database

11. Permission compatible with pre-Windows 2000 server operating system Artinya: Server compatible pada windows 2000 kebawah Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2000 OS. Server hanya compatible pada Windows 2000 dan Windows Server 2003 (Lihat Gambar 1.11)














Gambar 1..11

12. Anda akan diminta untuk memasukkan password, Password disini berbeda dengan password saat kita mengintal Windows Server 2000 karena ini merupakan password Active Directory bukan password untuk log on. (Lihat gambar 1.12)













Gambar 1.12 Masukan Password
13. Maka akan tampil daftar dari input sewaktu kita menginstal tadi, jika telah disetujui klik saja Next.(Gambar 1.13)












Gambar 1..13
14. Proses konfigurasi Active Directory sedang berlangsung.(Gambar 1.14)













Gambar 1.14 konfigurasi Acrive Directory

15. Proses konfigurasi telah selesai, klik Finish untuk mengakhiri
















Gambar 1.15 Finish konfigurasi Active Directory selesai


4.2 LANGKAH PEMBUATAN WEB SERVER

1. Instalasi Web Server
1. Klik Start/Control Panel/Add or Remove Programs.
2. Kemudian klik Add/Remove Windows Component.
3. Klik application server, kemudian klik Details... (Lihat gambar 4.2.1)















Gambar 4.2.1. Kotak dialog windows component Wizard

4. Pilih Internet Information Service (IIS), Kemudian klik Details...
(lihat gambar 4.2.2)


















Gambar 4.2.3. Kotak dialog Application Server


5. Beri tanda cek bagi program yang diperlukan. Dalam bahasan ini, kita mencoba menginstal fasiliitas IIS secara kesuluran. Setelah selesai klik OK, OK lagi, Finish. (Gambar 4.2.3)

















Gambar 4.2.4. Pemberian tanda cek pada IIS













Gambar 4.2.5. Proses Instalasi IIS Sedang berlangsung

2. Membuat Website

1. Buka Internet Information Service(IIS) Manager melalui tombol
Start/Administrative Tools
2. Klik kanan Web Site dan pilih New/Web Site...










Gambar 4.3.1.

3. Klik Next untuk melanjutkan














Gambar 4.3.2

4. Isi Description untuk website tersebut dan klik Next












Gambar 4.3.3.

5. Masukkan IP Address dan TCP Port, klik Next untuk melanjutkan













Gambar 4.3.4

6. Masukkan Home Directory(Path) untuk website anda lalu klik next













Gambar 4.3.5

7. Biarkan default. Klik Next lagi












Gambar 4.3.6.

8. Klik Finish jika sudah selesai.












Gambar 4.3..7











Gambar 4.3.8

3. Tes Web Server
Bukalah internet Explorer. Pada URL, ketikkan:
http://169.254.25.129 (Menggunakan alamat IP)
http://DC1 (Menggunakan nama Host)
http://ilkom.ac.id (Menggunakan nama Domain)
Untuk menggunakan nama Domain ha

Konfigurasi IIS
Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN









Gambar 1. Menjalankan IIS











Gambar 2. Tampilan Program IIS yang sedang berjalan

2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul menu seperti pada gambar 3, lalu pilih New >>Web Site, seperti pada gambar 4.







Gambar 3. Memilih tombol action








Gambar 4. Membuat web site dari menu action

3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web site seperti tampak pada gambar 9, lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan seperti pada gambar 10. Untuk bagian description isi nama web site yang akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :







Gambar 5. Tampilan Selamat datang di Web site wizard







Gambar 6. Tampilan deskripsi web site ; movingcel.com
4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site, seperti tampak pada gambar.






Gambar 7. Pengaturan IP address dan nomor port web site
5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat menyimpan data data web site, seperti tampak pada gambar 12 dan 13. Gambar 12. Pemilihan direktori data web site






Gambar 8. Pemilihan direktori data web site







Gambar 9. Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot
6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web seperti pada gambar 10. Pilih dengan memberi tanda centang. Gambar 10. Menu pengaturan hak akses web








Gambar 10. Menu pengaturan hak akses web
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya seperti pada gambar 11.







Gambar 11. Proses pembuatan web site sudah selesai.

8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada, seperti pada gambar 12. Gambar 12. Web site movingcel.com yang sudah jadi








Gambar 12. Web site movingcel.com yang sudah jadi






BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

V.I Kesimpulan
PT. Pancacahayamulya, khususnya telah berhasil menerapkan teknologi-teknologi terbaik yang mulai berkembang pesat di dunia Teknologi Informasi ini. Dalam jaringan LAN di KPPTI ( Kantor Pusat PT Panca cahayamulya ) menggunakan topologi star yang menggunakan sebuah HUB / Switch sebagai consetrator semua PC yang ada dalam satu lantai, dan bagi yang menggunakan Notebook / komputer jinjing bisa mengakses jaringan melalui access point yang terpasang di tiap lantai.
Sementara itu untuk pengkabelan PT Panca Cahayamulya menggunakan dua macam kabel, yaitu kabel UTP cat 5 dan Fiber Optc.
Dari pengamatan dan pembelajaran yang telah di lakukan dapat disimpulkan secara sederhana mengenai jaringan LAN yang di implementasikan di gedung KPPTI, yaitu :
1. Sistem jaringan di KPPTI menggunakan subnet kelas A karena banyaknya host/komputer yang digunakan di gedung ini. Koneksi dari Core Switch ke masing-masing lantai menggunakan Fiber Optic, sementara dari switch di tiap-tiap lantai ke host mengguankan kabel UTP. Pada tiap-tiap lantai terdapat 2-3 switch, dengan hanya satu switch yang terhubung langsung ke router.
2. Menggunakan topologi star, karena lebih mudah dalam pengembangan jaringan di masa mendatang. Selain itu karena kegagalan di masing-masing host tidak akan mempengaruhi host yang lain. Masing-masing lantai diatur secara logic menjadi satu Virtual LAN, sehingga memudahkan dalam manajemen jaringan.

Konfigurasi tersebut dapat berjalan dengan baik, dan sudah digunakan selama sekitar 10 tahun.

V.II Saran – saran.

Saran-saran yang dapat kami berikan kepada PT. Panca Cahayamulya sebagai salah satu perusahaan nasional yang bergerak di bidang Teknologi Informasi adalah sebagai berikut:


a. Mengembangkan konfigurasi jaringan yang lebih handal dan reliable, guna menghindari berbagai masalah yang mungkin terjadi kapan saja, mengingat perkembangan teknologi jaringan yang semakin maju.
b. Lebih membuka diri ke dalam dunia akademis. Dengan cara menggalang kerjasama dengan beberapa badan akademis untuk menunjang majunya dunia akademis di Indonesia, misal dengan melibatkan kalangan akademis terutama pelajar dan mahasiswa dalam riset dan penelitian serta pengembangan teknologi yang dilakukan oleh PT Panca Cahayamulya.
c. Diharapkan untuk tetap berinovasi dalam menjalankan fungsinya sebagai provider telekomunikasi sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik dan demi kemajuan bangsa dan negara.











Daftar Pustaka

Wikipedia Indonesia, Jaringan Komputer http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer

Wikipedia Indonesia, Local Area Network
http://id.wikipedia.org/wiki/LAN

Wikipedia Indonesia, Wide Area Network http://id.wikipedia.org/wiki/Wide_area_network

Wikipedia Indonesia, Virtual LAN
http://id.wikipedia.org/wiki/Virtual_LAN

Magister UGM indonesia , 6 Oktober 2006 ,
http://mkom.ugm.ac.id/?pilih=lihat&id=40

Ilmu komputer Indonesia,
http://www.ilmukomputer.com

Wikipedia Indonesia, Windows Server 2003
http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Server_2003

Winaldi blog, 26 Februari 2007, Apakah TCP/IP itu ?
http://my.opera.com/winaldi/blog/2007/02/26/apakah-tcp-ip-itu

Imron, 29 Juli 2006, Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
imrond3komputerunsri@yahoo.com




Lanjut Booo......

Aplikasi Windows 2000 Server

BAB III
Aplikasi Windows 2000 Server

3.1 Kelebihan dan Kekurangan Windows 2000 Serverdan Web
Server

3.1.1 Kelebihan Windows 2000 Server

1. Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas jaringan dan
pengelolaanya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (sever)
yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti Workstation.
2. Keamanan dan Administrasi jaringan lebih baik.
3. Server memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyadiakan fasilitas jaringan.
4. Bagus mudah di install dan Dikonfigurasi
5. Jelas lebih secure di banding 98 dan stabil.


3.1.2 Kekurangan Windows 2000 Sever

1. Biaya Operasi relatif mahal.
2. Bila server keseluruhan tidak akan berjalan dan megalami gangguan.
3. Jika tidak ada server Windows 2000 Server client tidak bisa mangoneksikan ke server begitupun sebaliknnya.
4. Mahal,tingkat security yang rendah.
5. Terlalu banyak service yang tidak berguna.
6. Sedikit sulit mengimplementasikan AD (Active Directory)





3.1.3 Kelebihan Web Server
1. keamanan Lebih baik
2. Server memiliki kemampuan khusus
3. Menyediakan Frasilitas Jaringan

3.1.4 Kelemahan Web Server
1. Jika tidak ada server Windows 2000 Server client tidak bisa
mangoneksikan ke server begitupun sebaliknnya
2. terlalu banyak service
3. Sedikit Rumit

3.2 Installasi Windows 2000 Sever
1. Hidupkan PC anda dan masukkan CD-ROM Windows 2000 Server ke dalam CD ROM







Gambar.1
2. Setelah itu masuk ke bios untuk mengatur pc anda agar membooting melalui CD ROM






Gambar.2
3. Pilih menu boot dang anti 1st Boot Device dengan CDROM






Gambar.3
4. Setelah selesai exit dan save configuration (F10)






Gambar.4
5. Biarkan karena sedang booting,Setelah komputer selesai menjalankan POST, setup untuk Windows 2000 Server akan mulai. Awalan program menunjukkan proses penyalinan fail-fail yang diperlukan oleh Windows 2000 Server. Selama proses ini dijalankan, program setup akan memuatkan Windows XP (versi minima) sebelum dapat memulaikan program setup. Secara spesifik, saat ini Windows akan memuatkan pemacu (driver) bagi kegunaan perkakasan tertentu.






Gambar.5
6. Tunggu Sebentar Karna sedang menjalankan Sistem Operasi.






Gambar.6
7. Setup is Starting Windows 2000.







Gambar.7
8. Tekan Enter Untuk memulai instalasi






Gambar.8
9. Tekan F8 untuk menyetujui LICENSE AGREEMENT





Gambar.9


10. Pada gambar ini anda hapus dulu partisinnya dan Buat Partisinnya minimal 2 akan tetapi pada Windows 2000 Server Minimal space HDD 1,5GB, Setelah selesai tekan ENTER






Gambar.10
11. Pilih Format the partition using the NTFS file system karena kita
memformat HDD dengan File NTFS.






Gambar.11
12. Tunggu Sebentar karna sedang Loading

.




Gambar.12
13. Tunggu sebentar karena sedang memformat HDD









Gambar.13
14. Tunggu karna sedang copying file ke system WINDOWS








Gambar.14
15. Tekan ENTER untuk merestart PC







Gambar.15



16. Tunggulah dan jangan ketik sembarangan saat Press any key….







Gambar.16

17. Windows sedang starting up








Gambar.17

18. Pada Gambar ini anda diperintahkan untuk menunggu




.



Gamabr.18
19. Pada menu Welcome to the Windows 2000 setup Wizard pilih NEXT







Gambar.19
20. Tunggu karna sedang installing device








Gambar.20

21. Pada menu Regional Settings apa bila anda ingin mengatur regional pilih Costumize tapi bila anda ingin mengaturnya setelah selesai instalasi pilih NEXT






Gambar.21
22. Pada menu Personalize Your Software isi kan sesuai data anda lalu NEXT







Gambar.22
23. Pada menu ini ada 2 pilihan preserver untuk menentukan client yang terkoneksi ke server,perseat untuk menentukan client yang terkoneksi hanya 1. pilih NEXT untuk melanjutkannya.







Gambar.23
24. Pada kotak dialog ini apabila anda ingin member PASSWORD pada PC anda isikan PASSWORD tapi bila anda tidak ingin






Gambar.24

25. Pada menu ini anda harus mengatur waktu dan tempat dimana anda berada. Setelah itu klik NEXT






Gambar.25
26. Harap tunggu karna windows sedang menginstal component yang sudah anda pilih pada menu







Gambar.26
27. Pada menu Networking Service pilih Typical Settings. Lalu NEXT








Gambar.27
28. Di menu ini anda disuruh untuk menyeting WORKGROUP setelah selesai pilih








Gambar.28
29. Tunggu karna penginstalan component belum selesai







Gambar.29
30. Pada menu ini anda di duruh mensetting IP ADDRESS klik OK







Gambar.30


31. Pada menu ini anda di duruh mensetting IP ADDRESS klik OK








Gambar.31
32. Tunggu karena pengistalan Windows Sudah mau selesai







Gambar.32
33. Klik Finish dan PC akan merestart









Gambar.33

34. Penginstallan windows 2000 server selesai.





Gambar.34

DNS(Domain Name System)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
a. Mudah
DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
b. Konsisten
IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah
c. Simple
user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain
berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:

1. Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarkib yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain.Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
a. com = Organisasi Komersial
b. edu = Institusi pendidikan atau universitas
c. org = Organisasi non-profit
d. net = Networks (backbone Internet)
e. gov = Organisasi pemerintah non militer
f. mil = Organisasi pemerintah militer
g. num = No telpon
h. arpa = Reverse DNS
i. xx = dua-huruf untuk kode negara
 (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)

Bagaimana DNS itu bekerja?

Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address
(memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.







1. Resolvers mengirimkan queries ke name server
2. Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan
menggunakan IP address yang diberikan name server

3.21 Instalasi DNS Server
1. Klik Start/Control Panel /Add or Remove Programs
2. Klik Add or Remove Windows Component (Gambar 1)










Gambar 1 Dialog Add or Remove Windows Component

3. Pilih Networking Services, Kemudian klik Details... (lihat gambar 2)










Gambar 2







Gambar 3

4. Beri tanda cek pada Domain Name System (DNS). Setelah selesai klik OK(gambar 8.4.3), kemudian klik Next. (Gambar 3)









Gambar 4








Gambar 5 Proses Instalasi DNS Server sedang berlangsung

5. Klik Finish untuk mengakhiri








Gambar .6
A. Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >>
Administrativ Tools >> DNS, hingga muncul tampilan seperti pada gambar 23berikut.
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New, seperti pada







Gambar 7
3. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New, seperti
pada gambar 8








Gambar 8. Pembuatan New Zone

4. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone seperti pada gambar 9









Gambar 9 Tampilan Welcome to New Zone Wizard
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary seperti pada gambar 10









Gambar 10. Pemilihan zone type

6. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik movingcel.com, seperti pada gambar 11









Gambar 11. Pengisian nama zone yang baru dibuat

7. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan zone baru movingcel.com, yang tampak pada gambar 12








Gambar 12 Pembentukan file zone : movingcel.com.dns
8. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan new zone movingcel.com, seperti pada gambar 13.







Gambar 13. Konfirmasi pembuatan zone movingcel.com sudah selesai.

9. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat








Gambar 14 Jendela zone movingcel.com yang sudah dibuat

B. Mendefinisikan New Host

1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone create, seperti pada gambar 31.








Gambar 15. Tampilan Zone yang sudah didefinisikan
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com kemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host seperti pada gambar 16.









Gambar 16. Pembuatan New Host

3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host seperti pada gambar 17.a lalu kit isi name : www dan ip address : 219.200.20.231 seperti pada gambar 17.6. Gambar 17.a. Tampilan new host Gambar 17.b. Pengisian new host







Gambar 17.a. Tampilan new host










Gambar 17.b. Pengisian new host

4. Pada gambar 33.b pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses, seperti pada gambar 34.











Gambar 34. Konfigurasi dns pembuatan new host telah sukses
.
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host seperti pada gambar 35.










Gambar 35. Pilih done untuk mengakhiri pembuatan new host

6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan www pada bagian forward zone movingcel.com, seperti pada gambar 36.














Gambar 36. Hasil pembuatan new host
4. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat www.movingcel.com pada address bar program browser (internet explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com lalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties seperti pada gambar 37.






Gambar 37. Pengaturan properti web site movingcel.com
2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan d ialog properties seperti pada gambar 38.








Gambar 38. Menu movingcel.com properties
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama file : inde.html pada kotak isian seperti pada gambar 39.







Gambar 39 Pembuatan file index.html pada movingcil.com properties
4. Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar 40.a dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas seperti gambar 40.b.







Gambar 40








Gambar 41

5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser (internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian

address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu menampilkan halaman seperti gambar 41, maka proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut diatas dengan teliti dan hati – hati.









Gambar 41. Web site www.movingcel.com yang berada di komputer server dan
diakses dari komputer yang lain dari jaringan LAN.
Administratools Windows 2000 Server

1. Configuration Your Server
Berupa Pemilihan paket diantaranya router.

2. Active Directory and Comuters
User Accont Domain dan Group Domain dibuat dan dikonfigurasikan dengan menggunakan fasilitas active directory yang ditentukan oleh administrator.Sebelum membuat user dan group domain,terlebih dahulu anda telah menginstall active directory.

3. Performance
Berfungsi untuk melihat kinerja komputer diantarannya cara kerja hardisk,RAM,prosesor dan lain-lain.

4. DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol)
DHCP digunakan untuk mempermudah konfigurasi jaringan TCP/IP dimana komputer client tidak perlu menentukan secara manual alamat ip,karena administrator akan menentukannya dari server pada Scope DHCP Server.

5. Telephony
Telephony Applications Programming Inteface (TAPI)berfungsi untuk menggambungkan antara peralatan komunikasi dengan komputer,misal sound card,modem,kamera,jalur ISDN dan jaringan ATM.

6. Services
Services berisi layanan-layanan untuk mendukung aplikasi pada komputer server,

7. Indexing Service
Indexing Service digunakan untuk daftar dokumen dan properti dokumen tersebut pada media penyimpanan dan disimpan dalam satu daftar.

8. DNS (Domai Name Server)
DNS digunakan untuk mengubah nama HOST menjadi alamat ip,sehingga memepermudah dalam mengakses internet maupun intranet.Instalasi dan konfigurasi DNS ini dilakukan pada saat instalasi Active Directory.

9. IIS (Internet Information Service)
IIS digunakan untuk mengatur aplikasi-aplikasi yang berbasis WEB dalam satu jaringan internet maupun intranet. Beberapa layanan IIS adalahHTTP,FTPdan SMTP (Simple Mail Transfer Protokol).












Lanjut Booo......

Dasar Jaringan Komputer

BAB II

DASAR JARINGAN


2.I JARINGAN KOMPUTER

2.1.1. Pengertian

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan.jaringan disebut node.

Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

2.1.2 Jenis-Jenis jaringan

Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :

2.1.2.1 Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

2.1.2.2 Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

2.1.2.3 MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya masih menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota. MAN dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bisa disambungkan dengan jaringan televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km. Didalam jaringan MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket data melalui kabel output.

Model Jaringan

Ada dua model dalam koneksi jaringan:

1) Jaringan antar komputer (peer to peer network)

Yaitu model koneksi antar komputer, pada model ini, memungkinkan tiap user dapat saling membagi dan memakai sumberdayanya dalam komputer, baik itu file, printer dan lainnya. Dalam model ini setiap komputer yang ada mempunyai kedudukan yang sama dan mampu berkomunikasi antar komputer dalam jaringan tersebut. Selain itu semua komputer yang ada dapat saling berbagi-pakai sumberdaya (resources sharing) yang tersedia dalam jaringan tersebut, tidak ada sentralisasi fungsi dan aplikasi. Biasanya jaringan model ini digunakan pada jaringan skala kecil dan menengah.

Kelebihan :

a. tidak terlalu mahal

b. mudah dalam instalasi

2) Jaringan Client-server (clients-server network)

Pada jaringan ini, setiap komputer mempunyai peran yang jelas yaitu sebagai client atau sebagai server. Pada model jaringan client-server memungkinkan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi pada satu atau dua dedicated server (media kerja). Jaringan client-server digunakan untuk jaringan dengan skala besar.

Kelebihan:

a. terpusat

b. sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui server

c. skalabilitas

d. keseluruhan komponen dapat bekerja bersama.

Server biasanya mempunyai kemampuan yang lebih besar dari pada client, karena is hares melayani semua client yang ada dalam jaringan. Server berjalan pads system operasi jaringan khusus seperti: windows NT server, windows 2000 server, Novell Netware. Sistem operasi tersebut oleh pembuatnya didesain khusus untuk memfasilitasi sharing resources yang dimilikinya

2.2 Sistem Jaringan Komputer

2.1.4. Topologi/Bentuk Jaringan

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).

2.1.4.1 Topologi Jaringan Mesh

Gambar 1 Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

2.1.4.2 Topologi Jaringan Bintang (Star)

Gambar 2 Topologi Jaringan Bintang (Star)

Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

2.1.4.3 Topologi Jaringan Bus

Gambar.3 Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

2.1.4.4 Topologi Jaringan Pohon (Tree)

Gambar 4 Topologi Jaringan Pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan padalokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakintinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringankomputer .

2,1,4.5 Topologi Jaringan Cincin (Ring)

Gambar 5 Topologi Jaringan Cincin

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup.Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.

Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan

2.3 Media Implementasi Jaringan

Hardware (Perangkat keras) yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer yaitu, Komputer, kabel, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi data didalam jaringan. Berikut beberapa media jaringan yang biasa di gunakan di dalam membangun sebuah jaringan, yaitu

2.1.5. Kabel

Jaringan komputer pada dasaranya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain. Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa.Teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi kabel coaxial seperti 10BASE2 hingga fiber optik.

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum twisted pair (UTP) dan coaxial kabel, sedangkan yang banyak digunakan KPPTI untuk membuat jaringan adalah UTP kabel (khususnya CAT 5) serta fiber optik kabel.

A. Twisted Pair

Twisted pair merupakan kabel yang di susun secara berpasangan (twist) di mana bertujuan untuk menghilangkan efek crosstalk, banyak di gunakan untuk jaringan LAN karena mampu mengirim bandwidth dalam jumlah besar. Kabel twisted pair terbagi menjadi dua jenis yaitu, UTP(Unshielded Twisted Pair) dan STP(Shielded Twisted Pair). Namun dari kedua jenis kabel twisted pair tersebut yang paling sering dan umum di gunakan dalam membangun jaringan adalah kabel UTP. Oleh karena itu di sini kami hanya akan membahas mengenai kabel UTP saja.

Sesuai dengan namanya kabel UTP tidak memiliki pelindung (Unshielded). UTP terdiri dari 4 pasang (twist). Kabel UTP yang umum di gunakan di dalam jaringan adalah UTP CAT 5 yang mampu melewatkan data dengan bandwidth 100 Mbps

Kategori untuk twisted pair, yaitu

Standar Internasional

1. Straight Cable

1 Putih Orange 1 Putih Orange

2 Orange 2 Orange

3 Putih Hijau 3 Putih Hijau

4 Biru 4 Biru

5 Putih Biru 5 Putih Biru

6 Hijau 6 Hijau

7 Putih Coklat 7 Putih Coklat

8 Coklat 8 Coklat

Susunan kabel UTP staright biasanya digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Swicth.

Gambar.1 Susunan Kabel UTP Straight

2. CrossOver Cable

1 Putih Orange 1 Putih Hijau

2 Orange 2 Hijau

3 Putih Hijau 3 Putih Orange

4 Biru 4 Biru

5 Putih Biru 5 Putih Biru

6 Hijau 6 Orange

7 Putih Coklat 7 Putih Coklat

8 Coklat 8 Coklat

Susunan kabel UTP Crossover biasanya digunakan untuk hubungan peer to peer (menghubungkan antara PC ke PC).

Gambar.2 Susunan kabel UTP Crossover

Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.

B. Coaxial

Kabel Coaxial adalah jenis kabel yang memiliki bendwidth yang lebih lebar jika di bandingkan dengan kabel UTP, sehingga sering di gunakan pada instalasi jaringan broadband.

Untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.

Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:

a. Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).

b. Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.

c. Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).

d. Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.

e. Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).

f.. Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500

meter).

g. Setiap segment harus diberi ground.

h. Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).

i. Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan T-Connector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:

a. Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.

b. Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.

c. Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan

(devices)

d. Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak

perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.

e. Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated

segment).

Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.

Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).

Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).

Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

C. Fiber Optic

Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.

Bagian-bagian fiber optik

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.

Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).

Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.

Cara Kerja Fiber Optik

Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.

D. NIC (Network Interface Card)

Sebuah perangkat yang menghubungkan sebuah titik koneksi jaringan seperti sebuah kompuetr atau sebuah printer jaringan ke sebuah kabel transmisi jaringan dinamakan Network Interface Units (NIU) atau Network Interface Card (NIC), sebuah NIU untuk sebuah komputer tunggal biasanya sebuah papan sirkuit tercetak, atau kartu terhubung secara langsung atau dimasukkan didalam sebuah slot dalam sistem bus. Sebuah perangkat drive sistem operasi mengontrol NIU dan menunjukkan aksi hardware yang memindahkan paket antara NIU dan penyimpanan utama. Sebuah NIU untuk sebuah perangkat pendukung seperti sebuah printer lebih kompleks karena tidak bisa meneruskan pada proses dan sumber penyimpanan dari sistem komputer secara lengkap dalam sebuah network bus, NIU memeriksa tujuan dari alamat dari semua paket dan mengindahkan yang tak teralamatkan.

Ketika teralamatkan secara benar paket diterima, NIU menyimpan paket dalam sebuah buffer dan membuat sebuah interupt dalam bus sistem. NIU juga mengimplementasikan fungsi protokol Media Access Control, termasuk mendengarkan untuk aktivitas transmisi, mendekati collisions dan mengirim.

Ulang paket – paket data dalam jaringan CSMA/CD dan menerima lalu meneruskan token dalam jaringan token passing.

E. HUB

Hub merupakan titik knoeksi pertama antara sebuah titik koneksi jaringan dalam sebuah LAN. Variasi Hub sangat luas dalam fungsi dan kapabilitasnya. Hub yang paling sederhana tidak lebih dari koneksi pemasangan terpusat pada titik tunggal dan bisanya dinamakan Wiring Concentrators.

Jaringan hub sesuai dengan perkembangan teknik mutakhir lebih tidak dapat bekerja sama dengan fungsi routing, bridges dan switching. Hubs untuk token ring LAN lebih sophisticated dari hub untuk tipe LAN karena mereka harus mengenerate sebuah token ketika jaringan dimulai atau jika token asli hilang dan sekitar jalur transmisi ulang terputus atau gagal terhubung. Jalur transmisi yang dihubungkan ke sebuah NIU atau jaringan hub dengan standar konektor. Konektor RJ-45 seperti konektor telepon RJ-11 kecuali lebih besar dan menghubungkan 8 kabel, ada beberapa standard untuk konektor fiber optik termasuk ST, SC, LT, and MT-RJ. Standar MT-RJ telah mendukung peralatan vendor termasuk Cisco dan 3com.

F. Bridges

Sebuah bridge, biasanya disebut sebagai sebuah repeater mengcopy atau mengulan paket dari satu segment jaringan ke yang lainnya. Kompleksitas dari sebuah bridges dan fungsi pasti bergantung pada perbedaan antara segement jaringan yang terkoneksi. Bridges yang sederhana mengkoneksi segment jaringan yang menggunakan identik kecepatan transmisi, tipe paket dan protokol. Bridge yang lebih komplek menghubungkan segment jaringan yang tidak sama dan menterjemaahkan format paket dan protokol jaringan .

Sebuah bridge memeriksa paket pada setiap jaringan untuk tujuan alamat dari titik koneksi pada jaringan lain dan mencopy paket tersebut kepada jaringan lain. Pada saat jaringan bridge memeriksa paket juga memeriksa pada sumber alamat dan mengupdate tabel internal dari alamat titik koneksi pada setiap segment jaringan. Bridge biasanya digunakan untuk :

a. Membangun sebuah virtual LAN dari dua LAN yang terpisah.

b. Membagi sebuah LAN ke dalam segment untuk meminimalkan

kesempitan pada jaringan.

Design dari sebuah jaringan biasanya dibutuhkan untuk membangun sebuah LAN yang lebih besar dari standar design yang diperbolehkan. Sebagai contoh, 100-Mbps Ethernet LAN tidak bisa lebih panjang dari 210 meter. Jika 300-meter LAN dibutuhkan, maka 2 LAN yang lebih pendek bisa digabungkan dengan sebuah bridge. LAN bridge biasanya disebut Virtual LAN.

Jika sebuah LAN secara rutin dipenuhi dengan trafik, keluarannya bisa ditingkatkan dengan membagi LAN menjadi 2 atau lebih segment dan menggabungkan segmen dengan bridge. Titik koneksi yang mempunyai volume komunikasi yang tinggi satu dengan yang lainnya terhubung dalam satu segment jaringan dengan meminimalkan jumlah paket yang dibutuhkan untuk melewati bridge.

G. Router

Sebuah Router menjalankan fungsi yang sama spt sebuah bridge tapi dilakukannya pengartian yang lebih baik. Sebuah Router secara konstan memeriksa jaringan untuk memonitor pola dari traffic dan penambahan dari titik koneksi, modifikasi, dan penghapusan. Router mengunakan informasi ini untuk membangun sebuah “peta” internal dari jaringan. Router secara periodik menukar informasi dalam internal tabel dengan router lain untuk mendapatkan pengetahuan dari jaringan sesudahnya yang secara langsung terkoneksi. Mereka menggunakan informasi ini untuk meneruskan paket data dari titik koneksi lokal ke penerima yang jauh dan membuat keputusan yang terbaik ketika ada kemungkinan router yang ganda ke sebuah penerima.

Sebuah router yang berdiri sendiri intinya adalah spesial kegunaan komputer dengan prosessor dan penyimpanan. Fungsi routing dapat ditambahkan didalam perangkat lain seperti LAN Hub atau kegunaan computer secara umum.

Beberapa system komputer dengan NIU ganda yang terkoneksi ke segment yang berbeda atau jaringan bisa sebuah router jika software yang sesuai dipasang. Software routing biasanya adalah sebuah komponen system operasi jaringan yang standard dan mungkin atau tidak mungkin bisa difungsikan oleh server administrator. Fungsi routing biasanya diaktifkan pada server dalam LAN kecil untuk menghindari pengeluaran yang bertambah dari sebuah dedicated router.

Routing bukan sebuah tugas penghitungan yang komplek, tetapi membutuhkan kapabilitas I/O yang luas. Setiap paket jaringan hrs diperiksa dan diteruskan. Dalam sebuah jaringan yang sibuk, volume paket dapat menghabiskan kebanyakan atau semua dari kapasitas bus dari sebuah kegunaan kompuetr secara dasar. Seperti sebuah load yang besar bias meninggalkan ketidakcukupan bus atau kapasitas jaringan I/O untuk melakukan fiungsi server transfer file dan sharing printer.

H. Switch

Sebuah switch mengkombinasikan fungsi dari sebuah bridge dan sebuah hub. Seperti sebuah hub, sebuah switch umumnya mempunyai selusin atau lebih koneksi input untuk komputerdan titik koneksi jaringan lainnya. Setiap koneksi input diberlakukan sebagai sebuah LAN yang terpisah. Sebuah switch memeriksa alamat tujuan dari setiap paket yang datang dan menghubungkan jalur transmisi pada pengirim ke jalur transmisi ke penerima.

Switch menciptakan sebuah virtual LAN yang baru untuk setiap paket dan menghancurkan virtual LAN setelah paket mencapai tujuannya. Switch secara dramatis meningkatkan performance jaringan karena :

a. Switching dilakukan didalam hardware

b. Setiap virtual LAN hanya mempunyai satu titik koneksi pengiriman

dan penerimaan, oleh karena itu menghilangkan kepadatan.

Switching biasanya berguna untuk LAN yang menggunakan CSMA/CD. Switch pada internal segment LAN, mengurangi atau menghilangkan collisions dan transmisi ulang. Switch juga bisa digunakan pada bridge menggabungkan LAN dengan segmen ganda. Seperti bridge, design jaringan harus menggabungkan jaringan titik koneksi ke dalam LAN berdasarkan pada

pembagian traffik dalam meminimalkan jumlah dari paket yang harus direplikasi melewati LAN. Tidak seperti briges, switch bisa berkoneksi lebih dari 2 LAN, menciptakan virtual LAN yang lebih besar.

2.4 TCP/IP

2.4.1 Pengertian TCP/IP

Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan data, pada komputer harus ditambahkan alat khusus, yang dikenal sebagai network interface (interface jaringan). Jenis interface jaringan ini bermacam-macam, bergantung pada media fisik yang digunakan untuk mentransfer data tersebut. Dalam proses pengiriman data ini terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Pertama, data harus dapat dikirimkan ke komputer yang tepat, sesuai tujuannya, dan data harus dalam keadaan utuh tanpa kerusakan (terjadinya kerusakan data dapat terjadi jika ada interferensi sinyal dari luar atau komputer tujuan berada jauh secara jaringan). Karenanya perlu ada mekanisme yang mencegah rusaknya data ini, dan dibuatlah beberapa aturan yang saling bekerja sama satu sama lainnya. Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data ini disebut

Sebagai protokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan dalam bentuk program komputer (software) yang terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi lainnya.TCP/IP adalah sekumpulan protocol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data tersebut.

2.4.2 Cara kerja TCP/IP

Untuk mengetahui cara kerja TCP/IP, marilah kita tinjau pengiriman sebuah email.Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yg harus dilakukan. Pertama, mencakup hal-hal umum berupa siapa yg mengirim email, siapa yg menerima email tersebut serta isi dari email tersebut. Kedua, bagaimana cara agar email tersebut sampai pada tujuannya.Dari konsep ini kita dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yg memungkinkan emailnya sampai ke tujuan (seperti layaknya pak pos). Dan ini adalah tugas dari TCP/IP. Antara TCP dan IP ada pembagian tugas masing-masing.

TCP merupakan connection-oriented, yg berarti bahwa kedua komputer yg ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data ( dalam hal ini email) berlangsung. Selain itu TCP juga bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut sampai ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yg membuat TCP sukar untuk dikelabuhi).

IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk meroute data packet . didalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir dari TCP dalam penyampaian datagram dan "tidak bertanggung jawab" jika data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak memiliki informasi mengenai isi data yg dikirimkan) maka IP akan mengirimkan pesan kesalahan (error message) kembali ke sumber data.

Karena IP "hanya" mengirimkan data "tanpa" mengetahui mana data yg akan disusun berikutnya menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi daerah "sumber dan tujuan" datagram. Hal inilah penyebab banyak paket hilang sebelum sampai kembali ke sumber awalnya. (jelas ! sumber dan tujuannya sudah dimodifikasi)

2.4.3 Keunggulan – Keunggulan TCP/IP

Berikut ini keunggulan – keunggulan yang di miliki oleh TCP/IP sehingga di gunakan dalam jaringan global hingga saat ini, antara lain :

a. Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar

protokol terbuka

sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan aplikasi jaringan.

b. Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi j aringan tertentu

sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network, misalnya Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain.

Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global

memungkinkan komputer dapat mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap komputer yang tersambung dengan jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya.

TCP/IP memiliki fasilitas routing

TCP/IP memiliki fasilitas routing dan layanan – layanan lainnya sehingga memungkinkan di terapkan pada jaringan internetworking.

2.5 Lapisan OSI (Open Sistem Interconnetion)

1. Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi

dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

2. Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak

ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

3. Session layer : :Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi

dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4. Transport layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket

data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

5. Network layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,

membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

6. Data link layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit

data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

7. Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi

jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel.




Lanjut Booo......