Aplikasi Windows 2000 Server

BAB III
Aplikasi Windows 2000 Server

3.1 Kelebihan dan Kekurangan Windows 2000 Serverdan Web
Server

3.1.1 Kelebihan Windows 2000 Server

1. Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas jaringan dan
pengelolaanya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (sever)
yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti Workstation.
2. Keamanan dan Administrasi jaringan lebih baik.
3. Server memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyadiakan fasilitas jaringan.
4. Bagus mudah di install dan Dikonfigurasi
5. Jelas lebih secure di banding 98 dan stabil.


3.1.2 Kekurangan Windows 2000 Sever

1. Biaya Operasi relatif mahal.
2. Bila server keseluruhan tidak akan berjalan dan megalami gangguan.
3. Jika tidak ada server Windows 2000 Server client tidak bisa mangoneksikan ke server begitupun sebaliknnya.
4. Mahal,tingkat security yang rendah.
5. Terlalu banyak service yang tidak berguna.
6. Sedikit sulit mengimplementasikan AD (Active Directory)





3.1.3 Kelebihan Web Server
1. keamanan Lebih baik
2. Server memiliki kemampuan khusus
3. Menyediakan Frasilitas Jaringan

3.1.4 Kelemahan Web Server
1. Jika tidak ada server Windows 2000 Server client tidak bisa
mangoneksikan ke server begitupun sebaliknnya
2. terlalu banyak service
3. Sedikit Rumit

3.2 Installasi Windows 2000 Sever
1. Hidupkan PC anda dan masukkan CD-ROM Windows 2000 Server ke dalam CD ROM







Gambar.1
2. Setelah itu masuk ke bios untuk mengatur pc anda agar membooting melalui CD ROM






Gambar.2
3. Pilih menu boot dang anti 1st Boot Device dengan CDROM






Gambar.3
4. Setelah selesai exit dan save configuration (F10)






Gambar.4
5. Biarkan karena sedang booting,Setelah komputer selesai menjalankan POST, setup untuk Windows 2000 Server akan mulai. Awalan program menunjukkan proses penyalinan fail-fail yang diperlukan oleh Windows 2000 Server. Selama proses ini dijalankan, program setup akan memuatkan Windows XP (versi minima) sebelum dapat memulaikan program setup. Secara spesifik, saat ini Windows akan memuatkan pemacu (driver) bagi kegunaan perkakasan tertentu.






Gambar.5
6. Tunggu Sebentar Karna sedang menjalankan Sistem Operasi.






Gambar.6
7. Setup is Starting Windows 2000.







Gambar.7
8. Tekan Enter Untuk memulai instalasi






Gambar.8
9. Tekan F8 untuk menyetujui LICENSE AGREEMENT





Gambar.9


10. Pada gambar ini anda hapus dulu partisinnya dan Buat Partisinnya minimal 2 akan tetapi pada Windows 2000 Server Minimal space HDD 1,5GB, Setelah selesai tekan ENTER






Gambar.10
11. Pilih Format the partition using the NTFS file system karena kita
memformat HDD dengan File NTFS.






Gambar.11
12. Tunggu Sebentar karna sedang Loading

.




Gambar.12
13. Tunggu sebentar karena sedang memformat HDD









Gambar.13
14. Tunggu karna sedang copying file ke system WINDOWS








Gambar.14
15. Tekan ENTER untuk merestart PC







Gambar.15



16. Tunggulah dan jangan ketik sembarangan saat Press any key….







Gambar.16

17. Windows sedang starting up








Gambar.17

18. Pada Gambar ini anda diperintahkan untuk menunggu




.



Gamabr.18
19. Pada menu Welcome to the Windows 2000 setup Wizard pilih NEXT







Gambar.19
20. Tunggu karna sedang installing device








Gambar.20

21. Pada menu Regional Settings apa bila anda ingin mengatur regional pilih Costumize tapi bila anda ingin mengaturnya setelah selesai instalasi pilih NEXT






Gambar.21
22. Pada menu Personalize Your Software isi kan sesuai data anda lalu NEXT







Gambar.22
23. Pada menu ini ada 2 pilihan preserver untuk menentukan client yang terkoneksi ke server,perseat untuk menentukan client yang terkoneksi hanya 1. pilih NEXT untuk melanjutkannya.







Gambar.23
24. Pada kotak dialog ini apabila anda ingin member PASSWORD pada PC anda isikan PASSWORD tapi bila anda tidak ingin






Gambar.24

25. Pada menu ini anda harus mengatur waktu dan tempat dimana anda berada. Setelah itu klik NEXT






Gambar.25
26. Harap tunggu karna windows sedang menginstal component yang sudah anda pilih pada menu







Gambar.26
27. Pada menu Networking Service pilih Typical Settings. Lalu NEXT








Gambar.27
28. Di menu ini anda disuruh untuk menyeting WORKGROUP setelah selesai pilih








Gambar.28
29. Tunggu karna penginstalan component belum selesai







Gambar.29
30. Pada menu ini anda di duruh mensetting IP ADDRESS klik OK







Gambar.30


31. Pada menu ini anda di duruh mensetting IP ADDRESS klik OK








Gambar.31
32. Tunggu karena pengistalan Windows Sudah mau selesai







Gambar.32
33. Klik Finish dan PC akan merestart









Gambar.33

34. Penginstallan windows 2000 server selesai.





Gambar.34

DNS(Domain Name System)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
a. Mudah
DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
b. Konsisten
IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah
c. Simple
user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain
berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:

1. Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarkib yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain.Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
a. com = Organisasi Komersial
b. edu = Institusi pendidikan atau universitas
c. org = Organisasi non-profit
d. net = Networks (backbone Internet)
e. gov = Organisasi pemerintah non militer
f. mil = Organisasi pemerintah militer
g. num = No telpon
h. arpa = Reverse DNS
i. xx = dua-huruf untuk kode negara
 (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)

Bagaimana DNS itu bekerja?

Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address
(memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.







1. Resolvers mengirimkan queries ke name server
2. Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan
menggunakan IP address yang diberikan name server

3.21 Instalasi DNS Server
1. Klik Start/Control Panel /Add or Remove Programs
2. Klik Add or Remove Windows Component (Gambar 1)










Gambar 1 Dialog Add or Remove Windows Component

3. Pilih Networking Services, Kemudian klik Details... (lihat gambar 2)










Gambar 2







Gambar 3

4. Beri tanda cek pada Domain Name System (DNS). Setelah selesai klik OK(gambar 8.4.3), kemudian klik Next. (Gambar 3)









Gambar 4








Gambar 5 Proses Instalasi DNS Server sedang berlangsung

5. Klik Finish untuk mengakhiri








Gambar .6
A. Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >>
Administrativ Tools >> DNS, hingga muncul tampilan seperti pada gambar 23berikut.
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New, seperti pada







Gambar 7
3. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New, seperti
pada gambar 8








Gambar 8. Pembuatan New Zone

4. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone seperti pada gambar 9









Gambar 9 Tampilan Welcome to New Zone Wizard
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary seperti pada gambar 10









Gambar 10. Pemilihan zone type

6. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik movingcel.com, seperti pada gambar 11









Gambar 11. Pengisian nama zone yang baru dibuat

7. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan zone baru movingcel.com, yang tampak pada gambar 12








Gambar 12 Pembentukan file zone : movingcel.com.dns
8. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan new zone movingcel.com, seperti pada gambar 13.







Gambar 13. Konfirmasi pembuatan zone movingcel.com sudah selesai.

9. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat








Gambar 14 Jendela zone movingcel.com yang sudah dibuat

B. Mendefinisikan New Host

1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone create, seperti pada gambar 31.








Gambar 15. Tampilan Zone yang sudah didefinisikan
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com kemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host seperti pada gambar 16.









Gambar 16. Pembuatan New Host

3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host seperti pada gambar 17.a lalu kit isi name : www dan ip address : 219.200.20.231 seperti pada gambar 17.6. Gambar 17.a. Tampilan new host Gambar 17.b. Pengisian new host







Gambar 17.a. Tampilan new host










Gambar 17.b. Pengisian new host

4. Pada gambar 33.b pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses, seperti pada gambar 34.











Gambar 34. Konfigurasi dns pembuatan new host telah sukses
.
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host seperti pada gambar 35.










Gambar 35. Pilih done untuk mengakhiri pembuatan new host

6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan www pada bagian forward zone movingcel.com, seperti pada gambar 36.














Gambar 36. Hasil pembuatan new host
4. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat www.movingcel.com pada address bar program browser (internet explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com lalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties seperti pada gambar 37.






Gambar 37. Pengaturan properti web site movingcel.com
2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan d ialog properties seperti pada gambar 38.








Gambar 38. Menu movingcel.com properties
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama file : inde.html pada kotak isian seperti pada gambar 39.







Gambar 39 Pembuatan file index.html pada movingcil.com properties
4. Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar 40.a dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas seperti gambar 40.b.







Gambar 40








Gambar 41

5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser (internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian

address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu menampilkan halaman seperti gambar 41, maka proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut diatas dengan teliti dan hati – hati.









Gambar 41. Web site www.movingcel.com yang berada di komputer server dan
diakses dari komputer yang lain dari jaringan LAN.
Administratools Windows 2000 Server

1. Configuration Your Server
Berupa Pemilihan paket diantaranya router.

2. Active Directory and Comuters
User Accont Domain dan Group Domain dibuat dan dikonfigurasikan dengan menggunakan fasilitas active directory yang ditentukan oleh administrator.Sebelum membuat user dan group domain,terlebih dahulu anda telah menginstall active directory.

3. Performance
Berfungsi untuk melihat kinerja komputer diantarannya cara kerja hardisk,RAM,prosesor dan lain-lain.

4. DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol)
DHCP digunakan untuk mempermudah konfigurasi jaringan TCP/IP dimana komputer client tidak perlu menentukan secara manual alamat ip,karena administrator akan menentukannya dari server pada Scope DHCP Server.

5. Telephony
Telephony Applications Programming Inteface (TAPI)berfungsi untuk menggambungkan antara peralatan komunikasi dengan komputer,misal sound card,modem,kamera,jalur ISDN dan jaringan ATM.

6. Services
Services berisi layanan-layanan untuk mendukung aplikasi pada komputer server,

7. Indexing Service
Indexing Service digunakan untuk daftar dokumen dan properti dokumen tersebut pada media penyimpanan dan disimpan dalam satu daftar.

8. DNS (Domai Name Server)
DNS digunakan untuk mengubah nama HOST menjadi alamat ip,sehingga memepermudah dalam mengakses internet maupun intranet.Instalasi dan konfigurasi DNS ini dilakukan pada saat instalasi Active Directory.

9. IIS (Internet Information Service)
IIS digunakan untuk mengatur aplikasi-aplikasi yang berbasis WEB dalam satu jaringan internet maupun intranet. Beberapa layanan IIS adalahHTTP,FTPdan SMTP (Simple Mail Transfer Protokol).












Tidak ada komentar: