Di dalam dunia teknlogi komunikasi khususnya jaringan komputer, para vendor perangkat jaringan berlomba-lomba untuk menyediakan perangkat yang mampu melayani kebutuhan akan jaringan baik dalam tingkat performance dan keamanan (security) hal ini telah menjadi kebutuhan baik bagi penyedia maupun pemakai jaringan. Untuk itu didalam proses perancangan infrastruktur jaringan sangat diperlukan desain jaringan yang mampu meningkatkan kecepatan transfer data baik dari segi perangkat yang digunakan dan cara-cara yang jitu bagaimana hal yang diinginkan dapat tercapai.Di dalam teknologi jaringan seorang Network Enginer sangat berperan dalam proses pengembangan dan implementasi jaringan, dan perangkat jaringan (Hardware) pun tidak kalah pentingnya, karena perangkat jaringan yang berperan aktif dalam menjalankan proses komunikasi data.
Tidak dapat dipungkiri lagi ketangguhan Router yang dikeluarkan oleh vendor cisco telah menjadi andalan bagi pemakai jaringan baik jaringan yang bersekala besar maupun kecil. Sehingga sangat dibutuhkan seseorang yang dapat mengoperasikan perangkat tersebut, untuk dapat menggunakan perangkat tersebut biasanya seorang teknisi jaringan harus belajar dengan mengkonfigurasi langsung perangkat tersebut, sangat beruntung bagi yang kebetulan seorang teknisi jaringan dan di perusahaanya memiliki router bermerek cisco. Atau harus mengikuti kursus CCNA level 1 sampai dengan level 4, untuk yang satu ini tidak membutuhkan biaya yang sedikit belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk mengambil sertifikasi CCNA. Bagi yang tidak memiliki kesempatan jangan putus asa, masih banyak cara-cara lainnya yang dapat ditempuh untuk mempelajari bagaiman mengkonfigurasi router cisco solusinya yaitu anda harus rajin mencari informasi atau tutorial tentang router cisco di internet dan tutorial cara penggunaannya.
Kemudian untuk mempraktikan dapat menggunakan program-program simulator yang dikeluarkan oleh vendor seperti boson simulator, paket tracer dan masih yang lainnya. Anda dapat mendownload program simulator tersebut di internet. pada tutorial ini anda akan dituntun bagaimana memahami cara kerja router dan dapat langsung mencoba bagaimana mengkonfigurasi router cisco, bagaimana memahami konsep routing, melakukan routing dengan RIP (Routing Internet Protocol), IGRP (Interior Gateway Routing Protocol), EIGRP dan OSPF (Open Short Path First), membuat VLAN dan masih banyak yang lainnya. dan di dalam buku ini disertakan contoh-contoh desain jaringan. buku ini tidak saja ditujukan untuk pengguna yang awam dengan router cisco tetapi juga dapat dipergunakan untuk rekan-rekan yang sedang mempersiapkan untuk mengambil sertifikasi CCNA khususnya kemampuan keterampilan dalam menggunakan router. Semoga dapat bermanfaat.
Sumber:http://wmasking1.blogspot.com/2009/05/belajar-cisco-router-dengan-packet.html
Contoh Latihan
Praktek Paket Tracer 1
Thursday, January 21, 2010 , Posted by BelajarTI at 3:29 PM
Praktek Paket Tracer 1 -- Menghubungkan router dan PC agar dapat berkomunikasi.
Soal :
1. ambil router 2621xm, 2pc dan 1 hub hubungkan ketiga host tadi ke hub. router dan hub terhubung ke FastEthernet0/0
2. ubah hostname router menjadi Office-Router
3. berikan ip address router 192.168.1.1, PC0 192.168.1.2 dan PC1 192.168.1.3. Berikan subnetmask dengan prefix /29
4. cek konektivitas antar host dengan ping
Langkah 1
Ambil router 2621xm, 2 pc, dan 1 hub. Susun seperti gambar. Hubungkan dengan kabel straight. Untuk router & hub hubungkan dengan fast ethernet 0/0
Langkah 2
Lakukan konfigurasi router dengan mengklik 2x gambar router kemudian klik CLI. Ketik perintah sbb :
Continue with configuration dialog? [yes/no] : no
Router> enable
Router#config t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Office-Router
Office-Router(config)#interface fa0/0
Office-Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.248
Office-Router(config-if)#no shutdown
Langkah 3
Klik 2x pada PC0. Pada tampilan desktop, pilih IP Configuration. Static. IP Address : 192.168.1.2 . Subnet Mask : 255.255.255.248
Klik 2x pada PC1. Pada tampilan desktop, pilih IP Configuration. Static. IP Address : 192.168.1.2 . Subnet Mask : 255.255.255.248
Pembahasan
Mengapa menggunakan Subnet Mask 255.255.255.248?
Karena dipergunakan untuk membuat Subnet Mask dengan prefix /29. Materi bisa dilihat di Perhitungan Subnetting Kelas C
Mengapa menggunakan no shutdown?
no shutdown ini dipergunakan bila router dalam posisi down
Download Paket Tracer 5.2 disini
Praktek Paket Tracer 1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
pak, up kok speednya belom stabil ya?
diisi lagi artikelnya pak biar rame...
Posting Komentar